PENGARUH COUNTERPRESSURE MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF

  • Putri Hapsari Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang
Keywords: Counterpressure Massage, Kala I Fase Aktif, Nyeri Persalinan

Abstract

Sebagian besar ibu bersalin menganggap persalinan selalu disertai rasa nyeri. Nyeri terserbut mengakibatkan kekhawatiran dan rasa takut sehingga ibu bersalin memiliki pengalaman persalinan yang buruk. Salah satu upaya nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan adalah Counterpressure massage. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh counterpressure massage terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini merupakan penelitian quasy-eksperimental design dengan pendekatan pretestposttest with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling sebanyak 38 sampel. Pengumpulan data menggunakan skala nyeri NRS. Data diuji  dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Analisa statistik dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan counterpressure massage (mean 5,61) dan kelompok yang tidak mendapatkan counterpressure massage (mean 6,26) dengan nilai p=0,011. Sehingga teknik ini dapat diimplementasikan ke dalam asuhan kebidanan komplementer sebagai pengurangan nyeri persalinan

References

1. Manuaba, I.B.G, dkk. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta:EGC;2015
2. Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010.
3. Danuatmadja, B & Meiliasari, M. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Swara. 2008.
4. Andarmoyo, S., Suharti. Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2013.
5. Yanti. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Rihanna. 2010.
6. Martin. Inpartum Managemen Moduls : A perinatal education program. Philadephia : William. 2007.
7. Prasetyo, S. N. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2010.
8. Farrer, H. Keperawatan Maternitas. Edisi 4, Vol 2, Alih Bahasa: dr. Andry Hartono. Jakarta: EGC.2001
9. Bakaer, A., Ferguson, S. A. Perceptions Of Labour Pain By Mother And Their Attending Midwives. Journal Of Advanced Nursing. 2001; 35(2), 171-179
10. Fraser DM, Cooper AM. Myles midwives. Edisi ke15, New York: United
11. Rokade BP. Release of endomorphin hormone and its effects on our body and moods: a review. International Conference on Chemical, Biological and Environment Sciences. 2011.
12. Irene L, Yu LC, Moberg Ku, Wang J, Yu C, Kurosawa M, Agren Grose A, Lekman M and Thomas L. Repeated massage-like stimulation induces long-term effects on nociception: contribution of oxytocinergic mechanisms, European Journal of Neuroscience. 2002; 16:330-8.
13. Cunningham FG. Obstetri Williams, Volume 1. Jakarta: EGC; 2013.
14. Sherwood L. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem, Edisi ke-6. Jakarta: EGC; 2011.
15. Mander, R. Nyeri Persalinan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran :EGC; 2013.
16. Smeltzer & Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Edisi 8, Vol 1, Alih Bahasa : Kuncoro Monica Ester. Jakarta: EGC; 2002.
17. Hosseini E,Asadi N, etc. Effect of Massage therapy on Labour progress and plasma levels of cortisol in the active stage of first labour. Iran: Departemen Biology, Science and Research Branch,Islamic Azad University; 2013.
Published
2017-12-01
How to Cite
1.
Hapsari P. PENGARUH COUNTERPRESSURE MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 1Dec.2017 [cited 20Apr.2024];2(3):41-7. Available from: https://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/43
Section
Articles