The PEER EFFECT IN A CLASS OF PREGNANT WOMEN AGAINST NEONATAL VISITS TO HEALTH CARE FACILITIES

  • Imtihanatun Najahah Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Irmayani Irmayani Poltekkes Kemenkes Mataram Jurusan Kebidanan

Abstract

Angka kematian bayi merupakan indikator status kesehatan masyarakat.. Salah satu upaya yang dilakukan  oleh pemerintah dalam menurunkan Angka kematian bayi adalah program pelayanan kesehatan neonatal berupa kunjungan neonatal. Kunjungan neonatal baik skala nasional maupun provinsi masih di dominasi oleh pelayanan kesehatan neonatal di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan keluarga dalam kelas ibu hamil terhadap kunjungan neonatus ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-experimental dengan desain Intact-Group Comparison. dengan melibatkan 40 ibu hamil yang akan di bagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dengan pendampingan keluarga dan kelompok  tanpa pendampingan keluarga masing-masing berjumlah 20 ibu hamil. Dianalisis dengan uji statistik Mann Whitney . Hasil penelitian menunjukkan persentase tertinggi berada pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebesar 90%, pada kelompok pekerjaan IRT yaitu sebesar 92,5% dan pada kelompok paritas multigravida yaitu sebesar 67,5%. Rata-rata jumlah kunjungan neonatus pada kelompok intervensi sebesar 1,8, rata-rata jumlah kunjungan neonatus pada kelompok  kontrol sebesar 0,6 dan terdapat pengaruh  pendampingan dalam kelas ibu hamil terhadap kunjungan neonatus ke fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kediri Kabupaten Lombok Barat yang signifikan dengan p value 0,000.

Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendampingan dalam kelas ibu hamil terhadap kunjungan neonatus ke fasilitas pelayanan kesehatan yang signifikan dengan p value 0,000.

References

1. Kemenkes RI. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta.Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Ibu. Kementrian Kesehatan RI. 2010.
2. SDKI. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta.Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Badan Pusat Statistik. Kementrian Kesehatan RI. 2012.
3. Sukamti S & Riono P. Pelayanan Kesehatan Neonatal Berpengaruh Terhadap Kematian Neonatal Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 2, Nomor 2, Maret 2015, hlm : 11 – 19
4. Moore ER, Anderson GC, Bergman N. Early skin-to-skin contact for mothers and their healthy newborn infants. Cochrane Database of Systemic Reviews 2009, Issue 1. Chichester: John Wiley & Sons
5. Riskesdas. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangangan Kesehatan Dasar; 2010.
6. Riskesdas. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangangan Kesehatan Dasar; 2013.
7. Badalia BA dan Ramli. Perilaku Bidan Dalam Kunjungan Neonatus di Wilayah Kerja Puskesmas Sabang Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Jurnal KesMas Untika Vol. 7 Nomor 1 Juni 2016. ISSN. 2086-3772. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk
8. Zuraida. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Neonatus Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Jurnal Human Care Volume 1.No.2Tahun 2016
9. Notoatmodjo,S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. 2014.
10. Kemenkes. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. . Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2011.
11. Dikes Kabupaten Lombok Barat. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. 2016
12. Dikes Kabupaten Lombok Barat. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. 2017.
13. Aboubaker Samira, Shamim Qazi, Cathy Wolfheim, Adebowale Oyegoke, Rajiv Bahl. Community health workers: A Crucial Role In Newborn Health Care And Survival. 10.7189/jogh.04.020302 December 2014 • Vol. 4 No. 2 • 020302. 2015.
14. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2014.
15. Kenny C Louise.,Tina Lavender, Roseanne McNamee, Sine´ ad M. O’Neill, Tracey Mills, Ali S. Khashan. Advanced Maternal Age and Adverse Pregnancy Outcome: Evidence from a Large Contemporary Cohort. PLOS ONE www.plosone.org . February 2013 Volume 8 Issue 2 e56583.
16. Cavazos-Rehg A Patricia, Melissa J. Krauss, Edward L. Spitznagel, Kerry Bommarito, Tessa Madden, Margaret A. Olsen, Harini Subramaniam, Jeffrey F. Peipert, and Laura Jean Bierut. Maternal age and risk of labor and delivery complications. Matern Child Health J. 2015 June ; 19(6): 1202–1211. doi:10.1007/s10995-014-1624-7.
17. Ekambaram M, Bhat Vishnu B, Ahamed M Asif P. Knowledge, attitiude and practice of breastfeeding among postnatal mothers. Jawaharlal Institute of Postgraduate Medical Education and Research, Puducherry, India. Vol. 14, No. 2 (2010-07 - 2010-12)
18. Notoadmodjo, Soekidjo. Metode Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta. 2010.
19. Darmawan FH & Dewi JM. Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Kunjungan Neonatus 1(Kn 1) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirlangu Kabupaten Bandung Barat Tahun 2011. E-Journal Stikes Jenderal A. Yani Cimahi hal 55-68
20. Notoadmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:Rineka Cipta. 2012.
21. Afifah. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Ibu Post Natal terhadap Kunjungan Neonatus di Bps. Hj. Sri Wahyuni Kota Semarang tahun 2013. http://jurnal.unimus.ac.id. Edisi 2014, Vol 2. No 8
Published
2019-08-16
How to Cite
1.
Najahah I, Irmayani I. The PEER EFFECT IN A CLASS OF PREGNANT WOMEN AGAINST NEONATAL VISITS TO HEALTH CARE FACILITIES. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 16Aug.2019 [cited 18Apr.2024];4(2). Available from: https://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/145
Section
Articles