PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA.

  • Nungki Meintri Lanasari Politeknik kesehatan Kemenkes Malang
  • Sri Rahayu Program Studi DIV Kebidanan Malang, Poltekkes Kemenkes Malang
  • Ardi Panggayuh Program Studi DIV Kebidanan Malang, Poltekkes Kemenkes Malang
Keywords: Involusi Uteri, Masa Nifas, Pijat Endorphin, Sectio Caesarea

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menggambarkan kesejahteraan masyarakat disuatu negara. Pendarahan menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Upaya untuk mencegah komplikasi terjadinya perdarahan dengan menstimulasi keluarnya hormon oksitosin untuk kontraksi uterus dengan melakukan pijat endorphin. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian Pra Eksperimen (Pre Experiment) dengan rancangan penelitian Posttest Only Design. Jumlah sampel  sebanyak 10 responden. Teknik sampling dengan cara purposive sampling. Responden dilakukan pijat endorphin selama 7 hari pijat endorphin yang pertama diberikan setelah 6 jam post SC dengan lama pemijatan selama 20 menit. Pemijatan kedua, sampai dengan ke tujuh diberikan setelah 24 jam dari pemijatan sebelumnya. Observasi Penurunan TFU dilakukan  setiap hari selama 7 hari, terhitung dari setelah pasien dilakukan Sectio Caesarea. Pengukuran TFU yang kedua dan seterusnya dilakukan setelah 24 jam dari pengukuran TFU sebelumnya. Analisa data yang digunakan adalah uji One Sample T Test. Hasil analisa data diperoleh thitung(124,411) lebih besar daripada ttabel  (2,262) yang berarti ada pengaruh yang signifikan pijat endorpin terhadap percepatan involusi uteri pada ibu nifas post Sectio Caesarea. Dengan hasil ini diharapkan  pijat endorphin  dapat diterapkan pada semua ibu nifas untuk mengoptimalkan pengembalian uterus ke keadaan semula sebelum hamil.

References

1. Aprilia. 2010. Hipnostetri: Rileks Nyaman, Dan Aman Saat Hamil Dan Melahirkan. Jakarta : Gagas Media.
2. Apriliasari, 2015. Hubungan Usia dan Paritas Dengan Kejadian Involusi Ibu Nifas di BPS Mojokerto. Jurnal kebidanan volume 8, 14.
3. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
4. Bobak, dkk. 2005.Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC.
5. Chapman. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Kelahiran. Jakarta. EGC.
6. Coad, Jane & Dunstall, Melvyn. 2007. Anatomi Fisiologi untuk Bidan. Jakarta. EGC.
7. Cunningham, F. Garry. 2005. Obstetri Williams. Jakarta : EGC.
8. Dewi, Vivian dan Sunarsih. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
9. Guillemin. Home page. 2016. diakses tanggal 05/07/2017.
10. Kristanti, Risma A . 2014. Pengaruh Oksitosin Terhadap Kontraksi Otot Polos Uterus. Jurnal Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang volume 5.
11. Hidayat. 2011. Menyusun skripsi Dan Tesis Edisi Revisi. Bandung. Informatika.
12. Lia. 2009. Pengaruh Mobilisai Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Post Partum di BPM A Kabupaten Purwokerto. Jurnal kebidanan.
13. Liana, Desi. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Postpartum Dirumah Sakit Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal kebidanan STIKES U’Budiya Banda Aceh.
14. Koriah,dkk. 2014. Pengaruh Pijat Endhorphine Terhadap Jumlah Pengeluaran Darah pada Kala Empat Persalinan Normal Primi Para di Bidan Praktek Mandiri Kabupaten Indramayu Tahun 2013. Jurnal Kebidanan 3, 6.
15. Kuswandi, Lanny. 2013. Keajaiban Hypno-Birthing. Jakarta : Pustaka Bunda.
16. Manuaba. 2010. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta EGC.
17. Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.
18. Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
19. Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitan Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
20. Perestrioka. 2014. Pengaruh Stimulasi Back Massage Terhadap Perubahan Kadar Endorphin dan Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu di RSUD Kota Semarang. Jurnal epidemiologi.
21. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu bedah kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka.
22. Rukiyah,dkk. 2011. Asuhan kebidanan III (Nifas). Jakarta : Trans Info Media.
23. Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
24. Simpkin. 2011. Buku Saku Persalinan. Jakarta: EGC.
25. Sugiyono. 2013. Statistik untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
26. Varney, Hellen. 2008. Buku Ajar Kebidanan Volume 2. Jakarta.EGC.
27. Widyasih, Hesty, dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
Published
2018-07-23
How to Cite
1.
Lanasari N, Rahayu S, Panggayuh A. PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA. Jurnal Ilmiah Bidan [Internet]. 23Jul.2018 [cited 20Apr.2024];3(1):15-0. Available from: https://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/view/51
Section
Articles